dulu waktu kita habiskan waktu berdua
canda tawa selalu hadir dalam setiap kesempatan
tak perduli apapun yang terjadi
namun tetap satu hati
selalu
selalu membantu dalam setiap masalah
selalu ada disaat di perlukan
selalu menopang saat raga ini terjatuh
memberikan pundak saat air mata ini terjatuh
memberikan tangan dan menggenggam saat bibir ini tak dapat berkata apa-apa lagi
namun kini semua telah sirna
hilaaaanggggg
bak pasir yang tertiup angin
yang tak tau kemana arahnya ia pergi
sekarang kini aku hanya sendiri
tiada lagi canda tawa
pundak dan tangan saat raga ini tak dapat bardiri tegar
terimakasih atas segala coretan tinta yang engkau berikan
kini semua hanya tinggal kenangan
selamat tinggal