Kemarin tepat tanggal 20-11-2011 saya bersama teman-teman datang ke stadion gelora bung karno untuk melihat pertandingan semi final Indonesia vs Malaysia.
Engga gampang untuk mendapatkan tiket pertandingan tersebut, kami harus bolak-balik depok-senayan selama 2 hari. Hari pertama yaitu hari minggu kami datang ke gelora bung karno untuk mendapatkan secercah tiket, namun apa daya saat kami mengantri, ternyata loket tiket ditutup dengan sepihak. Rasanya kecewa banget pada saat itu -_______-“ bukan hanya kami yang menelan pahit rasa kecewa, namun semua pihak merasakan kekecewaan, bahkan diantara mereka ada yang melampiaskan kekecewaannya dengan cara membakar loket tersebut.
Hari kedua…
Tidak mau kehabisan, kami pun bergegas pergi ke gelora bung karno pada hari senin pagi. Pas sudah sampai disana jeng jeng jeng antrian pun sudah panjang dan padat merayap. Tarik nafas buang perlahan-lahan dee. Selama 2 jam lebih kami mengantri untuk mendapatkan selembar tiket, tapi rasanya lega banget pas tiket udah ada ditangan hehe. Berhubung hari masih siang, kami pun bergegas untuk pulang untuk istirahat dan mempersiapkan tenaga untuk nanti malam hahaha
Pukul 04.00 WIB kami pun bergegas ke Gelora Bung Karno untuk membela kesebelasan Indonesia, belum sampai disana jalanan pun sudah padat merayap yang dipenuhi dengan ribuan manusia dan kendaraan motor.
Susah banget untuk dapet parkiran, dan untungnya kantor mama dekat dengan stadion jadi kami memarkirkan kendaraan kami disana. Belum masuk stadion cobaan dan halangan nya banyak banget. Dari desek-desekan , dorong-dorongan , bahkan sempat ricuh, karna ada kedapetan yang sedang mencopet.
Setibanya didalam stadion, kami pun tidak mendapatkan tempat duduk karna pintu kami adalah pintu terakhir yang dibuka oleh pihak panitia dan polisi. Disini harga tiket tidak menjamin kenyamanan para pembelinya. Kami kira dengan tiket yang kita pegang, kami akan mendapatkan tempat duduk dan nyaman, tapi ternyata tidak. Justru didalam stadion malah ricuh, karena main desak-desakan antara satu sama lain. Banyak diantara kami para supporter yang terjatuh akibat dari ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Namun pihak dari kepolisian tidak turun tangan dalam hal ini. Padahal kami sudah teriak-teriak namun tak ada satu pun yang digubris. Sampai pada akhirnya ada anak kecil yang nyaris pingsan akibat dari kurangnya oksigen dan banyaknya manusia melebihi kapasitas yang telah disediakan. Sungguh tragis memang, namun pas saat istirat kami pun memutuskan untuk keluar dari stadion. Karena kami tidak kuat dengan keadaan didlam stadion. Kalau dipaksa yang ada kami pingsan, jatoh, di injek-injek dan hanya tinggal nama (amit-amit).
Keputusan kami keluar pun ternyata benar, karena banyak kabar yang beredar banyak dari supporter yang pingsan, bahkan ada 2 orang yang meninggal akibat terinjak-injak.
Sekedar masukan aja untuk para panitia dan pihak dari kepolisian untuk lebih matang lagi dalam mengadakan suatu acara, janagan samapai akibat kecerobohan dari kalian mengakibatkan orang-orang celaka dan berujung pada kematian. That’s all